BOGOR, desatoday.com – Acara Beca Mang Odik digelar di SMAN 1 Rumpin Bogor, baru-baru ini, dihadiri secara virtual oleh Kadisdik Jabar, H. Dedi Suhendi, S. STP.,M.Si. dan Kepala KCD. Wil.1 Drs. Dadang Sufyan Saifullah, M.Pd. Hadir pula secara langsung Koordinator Pengawas, Dr. H. Ade Nurhudaya, M.Pd., Pengawas Sekolah SMA Negeri 1 Rumpin Drs. Edi Hidayat, M.Pd., para guru dan siswa siswi, dengan penerapan prokes yang ketat.

Dijelaskan Kepala KCD Wil. I, Drs. Dadang Sufyan Saifullah, M.Pd., Acara Beca Mang Odik adalah platform untuk mempresentasikan beraneka prestasi dan inovasi seluruh satuan pendidikan. Sehingga, masyarakat mengetahui keunggulan yang dimiliki seluruh satuan pendidikan yang ada.

"Dengan program ini, kita bisa membuka wawasan. Termasuk wawasan orang tua peserta didik dan masyarakat luas. Program ini pun mendorong terbentuknya sinergi antara satuan pendidikan," tegas Kacadisdik Wil. I.

Ia menjelaskan, bukan tanpa alasan mengapa pihaknya memilih nama Beca Mang Odik sebagai nama program tersebut. Selain mengangkat bahasa Sunda sebagai salah satu bahasa daerah di Jawa Barat, nama “beca” ini memiliki filosofi tersendiri.

“Becak adalah satu-satunya kendaraan yang pengemudinya berada di belakang. Ini selaras dengan motto Tut Wuri Handayani, yakni guru yang mendorong dari belakang dan memberikan semangat untuk menghasilkan anak-anak yang sukses,” tegasnya.

Acara Beca Mang Odik (Beja-beja Carita nu Mangpaat jeung Obrolan nu Ngadidik), kali ini mengangkat tema Jas Merah (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah). Tema yang secara khusus mengungkap jejak perjuangan Prada Samlawi, sosok pejuang kemerdekaan yang patriotik asli Rumpin yang namanya diabadikan menjadi nama ruas jalan utama di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Yang kebetulan juga posisi jalannya berada di depan SMAN I Rumpin.

Lebih menarik lagi, acara menghadirkan penulis muda asli Rumpin, Mulya Diva, yang telah nyata berkontribusi mengabadikan sosok pejuang Rumpin tersebut dengan menulis buku berjudul Prajurit Asli Rumpin yang Patriotik: Wafatnya Samlawi Kala Usir Belanda, dan Bambang Aribowo, MM Guru Penggerak dari Kabupaten Bogor. Acara Beca Mang Odik di SMAN I Rumpin semakin renyah dan cair berkat dipandu host cantik dan terampil yang bernama Winda Septikusuma. Dan dengan kemasan tema Jas Merah tersebut, SMAN I Rumpin mendapat apresiasi dari berbagai pihak khususnya para tokoh masyarakat Rumpin. 

Menurut Muslih Taman, Humas SMAN I Rumpin, acara Beca Mang Odik di SMAN I Rumpin mengangkat tema Jas Merah dengan menghadirkan sosok pejuang asli daerah tersebut. Hal itu dapat menyadarkan sekaligus membangun kebanggaan kepada para pelajar dan generasi muda yang ada terhadap sosok pejuang mereka, di saat yang sama, dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain agar melakukan hal yang sama.

“Mengangkat potensi di sekitarnya, termasuk jejak perjuangan tokoh atau pejuang yang telah memiliki jasa besar dalam membangun masyarakat, termasuk dunia pendidikan di sekitarnya. Jangan sampai, ada tokoh besar dan jejak perjuangan yang sangat penting untuk diteladani generasi setelahnya, tetapi dilupakan dan tidak kenal oleh anak bangsa, khususnya para pelajar dari  bangsa yang besar ini,” ungkapnya. (sumber: beritadisdik.com)